REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menargetkan kereta LRT Jabodebek dapat beroperasi secara perdana pada Juni 2023. Progres proyek LRT Jabodebek saat ini telah mencapai 95 persen.
"LRT merupakan transportasi massal yang kita bangun bersama-sama dan Insya Allah mudah-mudahan nanti pada Juni tanggal 12 (LRT Jabodebek) sudah bisa operasional," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam pembukaan ADHI EXPO yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Sekarang ini kereta LRT sedang menjalani program pengujian kereta antara fisik, lintasan, sinyal, dan sistemnya. "Nanti diharapkan pada akhir April sebanyak 27 rangkaian kereta atau train set sudah bisa semuanya beroperasi dan kita akan lakukan serah terima kepada PT KAI," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengingatkan Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan beberapa kota meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) harus bisa terkoneksi dengan berbagai moda transportasi yang ada di sekitar wilayah tersebut. Menurut dia, LRT nanti melintasi wilayah Jakarta hingga Depok dan Bekasi di mana fasilitas transportasi yang dimiliki berbeda-beda di tiap kota seperti angkot, Trans Jakarta, dan transportasi lainnya.
Upaya koneksi yang terintegrasi tersebut dalam rangka agar LRT Jabodebek sama dengan LRT di luar negeri, di mana penumpang tidak perlu repot-repot membeli karcis yang berbeda-beda.
Tak hanya itu, keselamatan LRT Jabodebek wajib menjadi aspek terpenting agar kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik nasional semakin bagus. Tentunya kalau LRT Jabodebek berhasil maka ini akan mengurangi kepadatan dan tingkat kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.