REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Wali Kota Riyadh Pangeran Faisal Bin Abdulaziz Bin Ayyaf mengatakan proyek metro Riyadh akan selesai sebelum akhir tahun 2023 atau paling lambat awal tahun 2024. Hal ini ia sampaikan saat melakukan wawancara dengan sebuah program, berjudul In the Picture di saluran Rotana Khalijia.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menyatakan metro Riyadh dianggap sebagai proyek infrastruktur terbesar yang akan dilaksanakan di kota yang ada. Metro Riyadh akan terdiri dari enam jalur dengan total 84 stasiun.
Metro Riyadh ini disebut akan berkontribusi dalam mengatasi masalah lalu lintas. Berdasarkan data yang ada, 90 persen perjalanan di ibu kota Saudi disebut mengandalkan mobil.
“Ini akan memberikan opsi yang dapat menyelesaikan masalah dan menghemat separuh waktu yang dihabiskan dalam perjalanan. Opsi ini akan menarik perhatian beberapa orang untuk dimanfaatkan,” ucap dia dikutip di Saudi Gazette, Rabu (1/3/2023).
Mengenai rencana parkir umum di Riyadh, yang fase pertamanya diumumkan beberapa minggu lalu, Pangeran Faisal mengatakan akan fokus di area tengah, karena merupakan area yang paling padat. Rencana parkir umum di Riyadh akan dilaksanakan dalam dua tahun mendatang.
Ketika ditanya tentang penggalian jalan di Riyadh, dia membenarkan bahwa mereka telah melakukan penelitian di sebuah persegi dengan panjang sisi 1 kilometer. Hasilnya menunjukkan bahwa daerah ini menyaksikan 64 penggalian dalam 5 tahun.
Pangeran Faisal menambahkan, sebuah model telah dikembangkan untuk mendirikan pusat yang menangani operasi pengorganisasian penggalian di antara area yang berbeda. Dengan demikian, semuanya selesai pada waktu yang sama. Pusat ini akan diumumkan setelah menyelesaikan prosedur pemerintah.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan rencana baru yang sedang dikerjakan di Riyadh. Salah satu yang paling menonjol adalah perluasan vertikal daripada horizontal, kemudian menambah jumlah bangunan.
Selain itu, akan ada jaringan transportasi modern dan pengembangan lebih dari satu pusat di Riyadh, untuk menjamin distribusi kepadatan penduduk dan perjalanan lalu lintas melalui pusat-pusat ini.