Rabu 01 Mar 2023 17:45 WIB

Turis Malaysia dan Jerman Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Awal 2023

kunjungan turis asing ke Aceh terus meningkat dari bulan ke bulan.

Sejumlah wisatawan mengunjungi Masjid Raya Baiturahman yang menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat sebanyak 2.257 turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) melancong ke provinsi paling barat Indonesia itu selama Januari 2023. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Sejumlah wisatawan mengunjungi Masjid Raya Baiturahman yang menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat sebanyak 2.257 turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) melancong ke provinsi paling barat Indonesia itu selama Januari 2023. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat sebanyak 2.257 turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) melancong ke provinsi paling barat Indonesia itu selama Januari 2023. Dari jumlah tersebut, paling banyak turis berasal dari negara Malaysia sebanyak 1.157 orang dan Jerman sebanyak 695 orang.

"Angka ini didominasi oleh wisman asal Malaysia," kata statistisi ahli muda BPS Aceh Hendri Achmad di Banda Aceh, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Dari data BPS, kunjungan turis asing ke Aceh terus meningkat dari bulan ke bulan menyusul Pemerintah Indonesia memberi kelonggaran aktivitas kepada masyarakat, baik dalam maupun luar negeri meski masih di tengah pandemi. Pada Januari-Desember 2022, total 2.627 orang wisman yang berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia itu. Di antaranya, pada Januari sebanyak enam orang, Februari delapan orang, Maret 22 orang, April dan Mei masing-masing tiga orang, dan pada Juli sebanyak enam orang.

Sementara pada Juni, Agustus dan September tidak ada kunjungan wisman ke Aceh. Selanjutnya, kunjungan turis asing ini peningkatan drastis pada Oktober yang mencapai 266 orang dan November 457 orang dan Desember sebanyak 1.856 orang.

Sedangkan pada Januari 2023, kunjungan wisman mencapai 2.257 orang, di antaranya paling banyak turis asal Malaysia sebanyak 1.157 orang, kemudian sebanyak 695 orang asal negara Jerman dan 54 orang asal Australia. Selanjutnya, sebanyak 23 orang asal Prancis, 19 orang asal Amerika Serikat, 13 orang asal Singapura, Belanda 12 orang, Thailand sembilan orang, Inggris enam orang, Selandia Baru satu orang dan keterangan lainnya sebanyak 268 orang.

Peningkatan kunjungan turis asing tersebut juga terjadi setelah pemerintah membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, BPS mencatat pada Januari 2023 penerbangan internasional di Aceh sebanyak 11.666 penumpang. Angka ini meningkat dibandingkan Desember 2022 yang hanya 7.425 penumpang.

"Sementara penumpang domestik pada Januari 2023 sebanyak 37.161 penumpang atau turun 15,94 persen dibandingkan Desember 2022 sebanyak 44.208 penumpang," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan mengatakan bahwa peningkatan kunjungan turis asing ke Tanah Rencong itu menyusul penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah membaik. "Peningkatan wisman yang masuk ke Aceh mengindikasikan bahwa penanganan Covid-19 yang sudah membaik sehingga mendorong mobilitas antara wilayah meningkat," kata dia.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement