REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Masjid Raya Syekh Zayed Solo, Jawa Tengah yang baru dibuka untuk umum, akan menyediakan sekitar 4.000 takjil setiap harinya saat Ramadhan nanti.
"Kita akan memberikan takjil, iftar untuk umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Insya Allah per hari ada 4.000, tadi disampaikan oleh pihak Emirates. Mereka akan menanggung semua pengeluarannya," katanya dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Masjid Raya Syekh Zayed Solo yang diresmikan pada 14 November 2022 kini sudah dibuka untuk umum. Peresmian pembukaan masjid yang menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) ini ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Wapres Ma'ruf Amin.
Iamengatakan bahwa masjid yang dibangun sebagai hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia ini akan dikelola Kementerian Agama.
Kendari telah dibuka untuk umum, Menag menyebut Masjid Zayed akan terus disempurnakan, utamanya pada beberapa bagian area masjid.
"Masih ada beberapa pekerjaan finishing yang harus diselesaikan agar ini sempurna dan segera diserahkan ke pihak Uni Emirat Arab untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Agama untuk pengelolaannya," katanya.
Menag berharap kehadiran Masjid Syekh Zayed ini akan menambah semangat umat dalam merawat keberagamaan yang moderat dan toleran.
"Kita senang karena kita lihat masjid ini luar biasa. Masjid ini adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab," kata dia.
Sebelumnya, Menag Yaqut mengatakan peresmian Mesjid Syekh Zayed Solo menjadi kebahagiaan bagi umat muslim dan kehadirannya menjadi simbol hubungan Indonesia dengan dunia internasional.
"Masjid ini adalah simbol hubungan Indonesia dengan dunia Internasional yang sangat harmoni," katanya.