Rabu 01 Mar 2023 20:58 WIB

Kementerian Koperasi: UMKM Dongkrak Perekonomian Daerah

UMKM Wonosobo menyerap 109.017 tenaga kerja, dengan omset lebih dari Rp 3,8 triliun.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam arahannya saat peluncuran Kemitraan UMKM dengan PT Indomarco Prismatama di Pendopo Selatan, Rabu (25/01/2023).
Foto: Dok. Pemkab Wonosobo
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam arahannya saat peluncuran Kemitraan UMKM dengan PT Indomarco Prismatama di Pendopo Selatan, Rabu (25/01/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu langkah yang bisa mendongkrak lini perekonomian suatu daerah, kata Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto.

"Wonosobo Expo ini merupakan cara strategis untuk peningkatan perekonomian dan UMKM daerah Wonosobo yang sebelumnya kita tahu bersama negeri ini terdampak pandemi," katanya di Wonosobo, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut pada pembukaan Festival UKM EXPO 2023 Pemkab Wonosobo di Alun-Alun Wonosobo yang berlangsung pada 1-5 Maret 2023.

Rulli menyampaikan Kementerian Koperasi dan UKM sedang dan terus melaksanakan pendampingan kepada pelaku usaha mikro, salah satunya perizinan usaha label, hak cipta memiliki NIP, serta selalu berkolaborasi baik dalam market digitalisasi dan upaya lainnya untuk terus meningkatkan hasil produksi.

Menurut dia di era sekarang ini menuntut para pelaku UMKM mempunyai inovasi dan kreativitas, baik dari digital maupun secara langsung. Hal ini merupakan sebuah perkembangan zaman yg memang harus dilalui agar bisa bersaing untuk meningkatkan hasil produksi UMKM.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan UMKM yang berdaya sebagai motor kemajuan negeri bukanlah isapan jempol belaka, jika menilik fakta bahwa UMKM memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan perekonomian nasional.

Khususnya di Wonosobo, katanya pada tahun 2022 Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM mencatat ada 31.788 unit usaha (UMKM dan usaha besar), yang telah menyerap 109.017 tenaga kerja, dengan omset lebih dari Rp 3,8 triliun.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memfasilitasi terselenggaranya Wonosobo Festival UKM Expo 2023 ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada segenap koperasi, UKM, dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dan mendukung Wonosobo Festival UKM Expo 2023," katanya.

Ia berharap Wonosobo Festival UKM Expo 2023 menjadi ajang yang bermanfaat untuk mendisplai produk unggulan UMKM dan memperkenalkannya kepada masyarakat.

Selain itu, katanya target pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saing para pelaku usaha, baik dari sisi produk, inovasi, pemasaran, dan faktor-faktor lainnya sehingga para pelaku usaha memiliki motivasi lebih untuk terus mengembangkan bisnis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement