REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Kain tenun asal Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali ditampilkan dalam ajang promosi saat pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara atau International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) Tahun 2023 di Jakarta Convention Center pada 1 hingga 5 Maret 2023.
"Kapuas Hulu mempromosikan sejumlah produk kerajinan unggulan salah satunya Kain Tenun Sidan yang pernah meraih juara satu saat INACRAFT Tahun 2022," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, melalui keterangan tertulisnya yang diterima, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu (1/3/2023).
Fransiskus berharap pada INACRAFT Tahun 2023 ini produk unggulan hasil kerajinan dibawa binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kapuas Hulu tersebut dapat kembali meraih Juara 1 (satu).
Menurutnya, selain membawa sejumlah hasil kerajinan tangan, dalam acara INACRAFT itu Kapuas Hulu juga mengirimkan satu orang penenun yang langsung memperagakan cara menenun saat pameran di stan Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Pemkab Kapuas Hulu tentunya terus memberikan dukungan dan mendorong potensi daerah agar bisa dipromosikan baik secara nasional maupun internasional," kata Fransiskus.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu Angeline Fremalco menyampaikan dalam ajang bergengsi itu Dekranasda Kapuas Hulu menampilkan sejumlah produk unggulan kerajinan tangan asal Kapuas Hulu.
Dia menjelaskan sejumlah produk kerajinan yang dipromosikan dalam pameran INACRAFT tersebut diantaranya yaitu Kain Tenun Sidan, Tenun Ikat, Tenun Songket dan Tenun Pileh.
Selain itu ada juga kerajinan dari kayu ulin, aneka anyaman seperti keban bronai, anyaman bemban, rotan dan bambu serta aneka aksesoris manik-manik dan gelang resam.
"Kalau untuk kerajinan dari kayu ulin tersebut bahannya dari limbah seperti akar dan kayu ulin yang tertimbun di dasar sungai yang kemudian didaur ulang," ucapnya.
Angeline yang juga merupakan istri dari Bupati Kapuas Hulu itu berharap agar produk kerajinan unggulan Kapuas Hulu dapat kembali meraih Juara 1 (satu) pada acara INACRAFT 2023.
Pameran INACRAFT Tahun 2023 kali ini diikuti sebanyak 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) peserta, yang mengisi 1.200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas atau dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia.