Rabu 01 Mar 2023 21:58 WIB

Baznas Siapkan Tiga Program Besar pada Ramadhan 1444 Hijriah

Baznas merekrut 200 relawan baru untuk membuat banyak counter di mal dan perkantoran

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
Deputi I Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, M Arifin Purwakananta menyampaikan, ada tiga program besar yang akan dilakukan Baznas, (ilustrasi).
Foto: Baznas
Deputi I Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, M Arifin Purwakananta menyampaikan, ada tiga program besar yang akan dilakukan Baznas, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi I Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, M Arifin Purwakananta menyampaikan, ada tiga program besar yang akan dilakukan Baznas dalam pengumpulan zakat selama bulan suci Ramadhan 1444 H/2023.

Pertama adalah kampanye zakat Ramadhan di berbagai titik lokasi seperti mal dan perkantoran. Bahkan Baznas sudah merekrut 200 relawan baru untuk membuat banyak counter di mal dan perkantoran se-Jabodetabek.

Baca Juga

"Kami akan ada di setiap belokan. Kami kejar. Di mal-mal, di perkantoran. Kira-kira ada 100 titik di mana orang bisa menemui Baznas," tuturnya.

Program kedua ialah program penyaluran Ramadhan. Arifin menjelaskan, selain kampanye melalui banner, media, dan media sosial. Di Jabodetabek, Baznas juga akan melakukan berbagai penyaluran, seperti bedah mushala, paket Ramadhan, kegiatan kajian, santunan, dan lainnya.

Ketiga, program yang akan diselenggarakan ialah mengampanyekan kegiatan digital. Kampanye digital ini penting karena diperkirakan 30 persen pengumpulan zakat selama Ramadhan itu melalui digital.

"Maka kami mendorong kampanye digital, dan juga kampanye virtual. Dengan adanya artificial intelligence (AI), kami manfaatkan kampanye baru Baznas melalui AI," tuturnya.

Baznas, lanjut Arifin, juga tengah mengembangkan kantor digital di daerah. Dia berharap lebih dari separuh Baznas di daerah meluncurkan kantor digital. Sebab dengan begitu, pangsa pasar anak muda akan bisa diserap melalui kampanye digital.

Untuk pengumpulan zakat selama Ramadhan 1444 H, Arifin mengatakan, Baznas pusat menargetkan sebesar Rp 301 miliar. Target ini mengalami kenaikan dari Ramadhan tahun lalu sebesar Rp 230 miliar. "Tahun lalu Rp 230 miliar di bulan Ramadhan. Dan tahun ini kami genjot lebih tinggi menjadi Rp 301 miliar untuk Baznas pusat," kata dia.

Target pengumpulan zakat pada Ramadhan 2023 adalah 37 persen dari total target pengumpulan selama 2023 sebesar Rp 815 miliar. "Kami merencanakan tumbuh 27 persen di tahun ini, dari rata-rata kenaikan nasional 20 persen," jelasnya.

Arifin menekankan, selain ekonomi riil, filantropi termasuk zakat merupakan bagian dari solusi menghadapi dampak krisis ekonomi yang terjadi. Dua hal tersebut akan mampu menyelesaikan krisis secara lebih cepat.

"Optimisme ini bukan karena peluang, karena kami bukan lembaga bisnis, tetapi kami mengembangkan filantropi karena kami meyakini filantropi akan menyelesaikan krisis di masyarakat. Maka harus digenjot," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement