REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menyebutkan produksi padi Jakarta pada 2002 menurun karena banjir di daerah ini sehingga perolehan gabah kering giling (GKG) sebesar 2.377 ton atau turun 911 ton dibandingkan 2021 sebanyak 3.249 ton.
"Kondisi iklim berupa genangan banjir sangat mempengaruhi produktivitas," kata Kepala BPS DKI Anggoro Dwitjahyono di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga
Selain faktor cuaca, lanjut dia, serangan hama juga berkontribusi membuat produksi padi di Ibu Kota ikut menyusut.
Apabila dikonversi menjadi beras, produksi 2.377 ton GKG itu setara 1.378 ton beras atau turun 537 ton dibandingkan 2021.