Rabu 01 Mar 2023 22:54 WIB

BPS : Produksi Padi Jakarta 2022 Turun Akibat Banjir

Selain banjir, serangan hama juga membuat produksi padi di Jakarta menyusut.

Red: Fuji Pratiwi
Petani mengangkat padi yang dipanen di areal persawahan Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022) (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menyebutkan produksi padi Jakarta pada 2002 menurun karena banjir di daerah ini sehingga perolehan gabah kering giling (GKG) sebesar 2.377 ton atau turun 911 ton dibandingkan 2021 sebanyak 3.249 ton.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petani mengangkat padi yang dipanen di areal persawahan Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022) (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menyebutkan produksi padi Jakarta pada 2002 menurun karena banjir di daerah ini sehingga perolehan gabah kering giling (GKG) sebesar 2.377 ton atau turun 911 ton dibandingkan 2021 sebanyak 3.249 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) DKI menyebutkan produksi padi Jakarta pada 2002 menurun karena banjir di daerah ini sehingga perolehan gabah kering giling (GKG) sebesar 2.377 ton atau turun 911 ton dibandingkan 2021 sebanyak 3.249 ton.

"Kondisi iklim berupa genangan banjir sangat mempengaruhi produktivitas," kata Kepala BPS DKI Anggoro Dwitjahyono di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Selain faktor cuaca, lanjut dia, serangan hama juga berkontribusi membuat produksi padi di Ibu Kota ikut menyusut.

Apabila dikonversi menjadi beras, produksi 2.377 ton GKG itu setara 1.378 ton beras atau turun 537 ton dibandingkan 2021.