REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho akan dilarang mendampingi timnya dalam dua pertandingan. Ia juga didenda 10 ribu euro (Rp 160 juta) karena reaksi eksplosifnya saat diusir keluar lapangan dalam kekalahan timnya 1-2 dari Cremonese di Stadion Giovanni Zini. Hukuman ini diputuskan oleh hakim olahraga Italia pada Rabu (1/3/2023).
Cremonese meraih kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini pada Rabu dini hari WIB, saat penalti Daniel Ciofani pada menit-menit akhir membuat tim asuhan Mourinho kehilangan tempat sementara di zona Liga Champions dan kini berada di peringkat lima klasemen.
Mourinho, yang diberi perintah keluar lapangan oleh wasit Marco Piccinini pada awal babak kedua karena perbedaan pendapat, mengatakan bahwa reaksinya disebabkan oleh perlakuan dari ofisial keempat. Pelatih berusia 60 tahun ini menambahkan bahwa ia akan mencari bantuan hukum.
Hukuman dijatuhkan kepada Mourinho karena dianggap "menentang keputusan wasit dengan keras dan provokatif pada babak kedua, dan mengulangi perilaku seperti itu pada saat pengusiran," demikian pernyataan Serie A.
"Karena juga, pada akhir pertandingan, memasuki ruang ganti wasit, meskipun diberi wewenang untuk melakukannya, dan telah melontarkan ekspresi dan kesimpulan yang sangat ofensif kepada ofisial keempat," pernyataan itu menambahkan.
Mourinho akan absen dalam pertandingan kandang Roma di liga melawan Juventus pada Ahad dan Sassuolo pada 12 Maret. Roma berada di urutan kelima dalam klasemen dengan 44 poin, tertinggal satu poin dari Lazio yang berada di urutan keempat.