Kamis 02 Mar 2023 06:52 WIB

Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Masyarakat Sleman Diajak tak Lupa Sejarah

Danang mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri Peringatan Penegakan Kedaulatan Negara di Monumen Yogya Kembali, Rabu (1/3/2023).
Foto: Humas Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri Peringatan Penegakan Kedaulatan Negara di Monumen Yogya Kembali, Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menghadiri Peringatan Penegakan Kedaulatan Negara di Monumen Yogya Kembali, Rabu (1/3/2023). Danang menilai, Peringatan Penegakan Kedaulatan ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan kesadaran kebangsaan. Danang menilai, peringatan tersebut tak hanya untuk mengenang jasa pahlawan, namun sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda.

"Momen-momen peringatan ini saya harap bisa dijadikan sebagai pembelajaran bagi anak-anak kita, bahwa dulu sejarah pernah terjadi di sini, khususnya di Kabupaten Sleman, di Monumen Yogya Kembali, yaitu Serangan Umum 1 Maret," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Danang menuturkan peringatan tersebut merupakan pengingat bagaimana sikap masyarakat untuk memaknai kemerdekaan yang sudah diberikan para pahlawan. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif.

"Untuk ke depan, mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung secara berlanjut dan memberikan edukasi kepada anak-anak kita. Yang pasti ini peringatan yang harus kita laksanakan sampai kapanpun," ucapnya.

Ketua panitia peringatan Penegakan Kedaulatan Negara, Nanang Dwinarto, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Dukungan tersebut dikatakan Nanang menjadi wujud kolaborasi positif antara penyelenggara dengan Pemerintah Kabupaten Sleman

"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bapak Wakil Bupati yang memberikan dukungan dengan hadir pada pagi ini. Semoga peringatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.

Nanang menyampaikan, salah satu yang spesial dalam peringatan tahun ini adalah adanya beberapa kegiatan. Di samping pelaksanaan upacara bendera, juga terdapat lomba mural yang diikuti komunitas pecinta seni lukis kabupaten Sleman dan pameran lukisan.

"Kami melaksanakan beberapa agenda, yaitu yang pertama upacara peringatan yang telah dilaksanakan tadi pagi. Kemudian ada lomba mural yang dan pameran lukisan yang diikuti oleh komunitas pecinta seni lukis di Kabupaten Sleman," jelasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement