REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemegang saham Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) merombak jajaran direksi dan menunjuk Komisaris Utama baru. Otto Ardianto menggantikan Fachry Ali.
"Pergantian komisaris utama dan jajaran direksi ini adalah hal lazim dalam suatu korporasi, sekaligus untuk penyegaran roda organisasi," kata Sekretaris SPJM Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar di Makassar, Kamis (2/3/2023).
Dia mengatakan pergantian komisaris dan direksi juga dilakukan untuk melanjutkan pencapaian visi dan misi perusahaan, melalui pelaksanaan serangkaian strategi inisiatif Pelindo Group. Ini tentunya harus didukung dengan optimal oleh seluruh subholding.
SPJM merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pascamerger. Perusahaan berfokus pada jasa layanan marine, peralatan, dan utilitas pelabuhan lainnya.
Pelindo melakukan perubahan Komisaris Utama PT Pelindo Jasa Maritim dengan mengangkat Otto Ardianto sebagai Komisaris Utama dan memberhentikan dengan hormat Fachry Ali sebagai Komisaris Utama.
Hal tersebut tertera dalam Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Pelindo Jasa Maritim tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Pelindo Jasa Maritim yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Direktur Utama PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) selaku kuasa pemegang saham SPJM. Dengan adanya keputusan ini, maka susunan Dewan Komisaris PT Pelindo Jasa Maritim adalah Komisaris Utama Otto Ardianto, kemudianNeil Iskandar Daulay, Muhammad Imam Aziz dan Achmad Idrus selaku Komisaris, serta Eris Heryanto sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, pemegang saham juga melakukan pergantian sebanyak 3 orang direktur. Tiga orang itu, yaitu Arief Prabowo sebagai Direktur Strategi dan Teknik, Faruq Hidayat selaku Direktur Operasi dan Komersial, dan Rachmat Prayogi Direktur Sumber Daya Manusia.