Kamis 02 Mar 2023 14:28 WIB

Astronaut Arab Pertama Meluncur ke Luar Angkasa

SpaceX terbangkan empat astronaut, termasuk astronaut dari UEA ke ISS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Roket SpaceX.  Perusahaan jelajah antariksa SpaceX menerbangkan empat astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA pada Kamis (2/3/2023). Keempat astronaut itu termasuk astronaut pertama dari negara Arab ke ISS, yakni Uni Emirat Arab
Foto: Craig Bailey/Florida Today via AP
Roket SpaceX. Perusahaan jelajah antariksa SpaceX menerbangkan empat astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA pada Kamis (2/3/2023). Keempat astronaut itu termasuk astronaut pertama dari negara Arab ke ISS, yakni Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL — Perusahaan jelajah antariksa SpaceX menerbangkan empat astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA pada Kamis (2/3/2023). Keempat astronaut itu termasuk astronaut pertama dari negara Arab ke ISS, yakni Uni Emirat Arab yang akan ikut dalam perjalanan luar angkasa dan tinggal di ISS selama berbulan-bulan.

Roket Falcon melesat dari Kennedy Space Center pada Kamis (2/3/2023) tengah malam. Sekitar 80 penonton dari Uni Emirat Arab menyaksikan dari lokasi peluncuran saat astronaut Sultan al-Neyadi meluncur dalam misi enam bulannya. Sultan al-Neyadi menjadi orang Emirat kedua yang terbang ke luar angkasa.

Di belahan dunia lain di Dubai dan tempat lain di seluruh UEA, sekolah dan kantor berencana untuk menyiarkan peluncuran ke luar angkasa ini secara langsung. Astronaut ini mengendarai kapsul Naga yang akan tiba di stasiun ruang angkasa ISS pada Jumat (3/3/2023)

Sementara itu, astronaut lainnya yang diterbangkan yakni astronaut AS, Stephen Bowen dari NASA, merupakan pensiunan Angkatan Laut armada kapal selam yang sudah mencatat tiga penerbangan pesawat ulang-alik, dan Warren "Woody" Hoburg, mantan ilmuwan riset di Massachusetts Institute of Technology. Selain itu, kosmonot dari Rusia, Andrei Fedyaev juga ikut serta dalam penerbangan.