Kamis 02 Mar 2023 15:13 WIB

Sekda DKI Klaim Pj Gubernur Heru Berhasil Atasi Banjir di Jakarta

Menurut Joko Agus Setyono, Pj Heru tak banyak bicara, tapi bekerja terus-menerus.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Foto: Republika.co.id/Eva Rianti
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menilai, penanganan banjir di Provinsi DKI Jakarta berhasil ditangani Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Dia menyebut, sosok Heru memang banyak bekerja, dibanding berbicara atau lip service.

"Saya melihat bahwa sudah banyak sekali perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Joko kepada wartawan saat meninjai Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2023).

Joko menuturkan, memang terjadi curah hujan yang tinggi di Jakarta sehingga banjir masih saja terjadi di beberapa titik Ibu Kota. Namun, saat ini intensitas banjir telah menurun. Dia menunjukkan kondisi tinggi air di Pintu Air Manggarai yang berada di bawah normal pada Rabu.

"Kita lihat bahwa dengan curah hujan yang sedemikian tinggi, bisa dilihat indikatornya di belakang kita (Pintu Air Manggarai) masih di bawah normal, artinya bahwa program penanggulangan atau mengatasi banjir kita bisa katakan berhasil. Ini berkat arahan dan perintah dari Pj Gubernur, beliau itu tidak banyak bicara, tapi kita diminta untuk secara bersama-sama dengan beliau untuk bekerja terus-menerus," terang Jokowi.

Di samping itu, Joko mengatakan, masyarakat juga berperan penting dalam meminalisasi banjir. Dia menyebut, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah semakin meningkat, sehingga penanganan banjir pun semakin berhasil.

"Tentunya ini berkat dukungan dari Pemerintah Pusat ya di dalam mengatasi permasalahan banjir, juga partisipasi dari masyarakat yang semakin ke sini semakin tinggi kesadarannya dalam membuang sampah. Dan harapan kami dari pengelola pemerintahan di Jakarta itu berharap sekali kesadaran ini semakin hari semakin meningkat," jelas Joko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement