Kamis 02 Mar 2023 15:24 WIB

Ed Sheeran Depresi Ketika Istrinya Didiagnosis Tumor Saat Hamil

Ed Sheeran menuangkan pengalamannya di album terbaru Subtract.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Ed Sheeran mengungkapkan pikiran terdalam dan tergelapnya dalam album barunya Subtract.
Foto: EPAe
Penyanyi Ed Sheeran mengungkapkan pikiran terdalam dan tergelapnya dalam album barunya Subtract.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ed Sheeran buka-bukaan tentang beberapa titik rendah dalam hidupnya. Penulis lagu yang juga pemenang Grammy Award ini mengungkapkan salah satunya ialah mengenai sang istri, Cherry Seaborn, yang didiagnosis menderita tumor saat hamil anak kedua mereka.

Selain itu, peristiwa yang mengubah hidup Sheeran lainnya adalah ketika sahabatnya, Jamal Edwards, meninggal secara tak terduga pada usia 31 tahun. Dua peristiwa yang menghancurkan ini membuat pelantun "Shape of You" itu depresi.

Baca Juga

Sheeran mengungkapkan pikiran terdalam dan tergelap tersebut dalam album barunya Subtract. Ini merupakan album studio keenamnya dan bagian dari album matematikanya.

"Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade… merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang seharusnya saya pikirkan," ujarnya dalam akun Instagram-nya, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (2/3/2023).

Kemudian di awal tahun 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup dan kesehatan mental Sheeran. Itu juga mengubah cara pandang Sheeran terhadap musik dan seni.

"Menulis lagu adalah terapi buat saya. Ini membantu saya memahami perasaan saya," ungkap Sheeran.

Sheeran mengatakan hanya dalam waktu seminggu, ia mengganti pekerjaan selama satu dekade dengan pikiran tergelapnya. Dalam waktu sebulan, istrinya yang sedang hamil diberi tahu bahwa ada tumor di tubuhnya yang tak bisa di obati sampai setelah melahirkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement