REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Perizinan dan Pelatihan Kerja untuk Pelayanan Jamaah Haji dan Umroh Arab Saudi menggelar pelatihan bagi para pekerja di luar Kerajaan. Pelatihan diberikan kepada mereka untuk melayani jamaah haji dan umrah pada musim haji 2023.
Pelatihan tersebut diselenggarakan sebelum para pekerja berangkat ke Saudi. Program pelatihan pertama dimulai di Malaysia. Tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan tingkat layanan yang diberikan kepada jamaah, memfasilitasi perjalanan mereka, dan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka.
Selain itu, seperti dilansir Al Riyadh Daily, Kamis (2/3/2023), pelatihan juga sebagai bentuk upaya mewujudkan tujuan program yang ditetapkan dalam Saudi Vision 2030. Acara tersebut diselenggarakan di bawah naungan dan dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq Al-Rabiah yang sedang melakukan kunjungan dinas ke Malaysia.
Delegasi yang menyertainya termasuk perwakilan dari beberapa lembaga pemerintah dan swasta di Arab Saudi. Kunjungan dan kursus pelatihan telah dilakukan sesuai dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, Putra Mahkota dan Perdana Menteri.
Kursus pelatihan pertama ini diadakan bekerja sama dengan Perusahaan Peziarah Negara-Negara Asia Tenggara (Mashariq); akan dilanjutkan dengan beberapa kursus lain di negara lain guna melatih para pemimpin jamaah haji di negaranya masing-masing sebelum dimulainya musim haji 1444 Hijriah-2023.
Program pelatihan mencakup penjelasan rinci tentang perjalanan jamaah, mulai dari keberangkatan dari negara mereka dan seluruh fasilitas (sebelum, selama dan setelah melakukan ibadah haji), selama pelaksanaan manasik.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, serta keterampilan tafwij (pengiriman rombongan) dan manajemen keramaian selama haji. Kursus pelatihan yang diadakan di Tabung Haji di Kota Kuala Lumpur ini diikuti oleh lebih dari 30 pemimpin kelompok haji.