REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Barcelona pada leg perdana semifinal Copa del Rey musim ini.
Madrid bertindak sebagai tuan rumah. Partai tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. Pada pertengahan Januari tahun ini, kedua kubu bertemu di final Piala Super Spanyol.
El Real kalah 1-3 dari Barca di Riyadh. Ancelotti sudah mengetahui penyebab mengapa timnya terkapar dalam pertandingan tersebut. Jelas, ia menginginkan perubahan.
"Kami membuat kesalahan individu dan jika kami melakukannya lagi, itu akan merugikan kami," kata juru taktik berkebangsaan Italia ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (2/3/2023).
Ia merasa anak asuhnya menyadari hal serupa. Pantang bagi mereka terjatuh pada lubang yang sama. Apalagi di laga yang sangat penting seperti ini.
Duel Vinicius Junior versus Ronald Araujo menjadi salah satu pertunjukkan yang patut disimak. Masing-masing sudah menjadi bintang tim. Vinicius trengginas bersama Los Blancos. Araujo nyaman memperkuat lini belakang Blaugrana.
"Ini akan menjadi konfontrasi yang sangat menghibur. Semoga Vini jr memenangkannnya," ujar Ancelotti.
Tuan rumah dalam tren positif. Madrid tak terkalahkan di enam pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang.
Selama periode tersebut, El Real meraih lima kemenangan. Kemudian satu laga berkesudahan imbang. Ini modal berharga bagi si putih jelang El Clasico.
Sebaliknya Raksasa Katalunya sedikit menurun. Anak asuh Xavi Hernandez selalu kalah dalam dua partai terakhir. Alarm bahaya berbunyi di kamar ganti Barcelona sebelum keberangkatan menuju Santiago Bernabeu.