In Picture: Kasus Covid-19 Terus Menurun, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini Sepi
BNPB akan menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien. .
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga berjalan dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana gedung Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga bersepeda di dekat spanduk petunjuk rute pasien Covid-19 di depan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang melintas dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Refleksi gedung Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Deretan jendela Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana gedung Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengendara motor melintas di dekat Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana gedung Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga berjalan dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang.
Advertisement