Kamis 02 Mar 2023 20:06 WIB

Pemprov: Penerbangan Manado-Narita Jadi Kebangkitan Pariwisata Sulawesi Utara

Penerbangan ini diharapkan jadi magnet wisatawan Jepang berkunjung ke Sulawesi Utara.

Sejumlah pengguna jasa transportasi udara menunggu jadwal keberangkatan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/11/2021) (ilustrasi). Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan pembukaan penerbangan langsung Manado-Narita (Jepang) menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono/foc.
Sejumlah pengguna jasa transportasi udara menunggu jadwal keberangkatan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/11/2021) (ilustrasi). Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan pembukaan penerbangan langsung Manado-Narita (Jepang) menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan pembukaan penerbangan langsung Manado-Narita (Jepang) menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

"Saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan seluruh potensi destinasi wisata, ini merupakan kesempatan emas," kata Olly dalam rilisnya di Manado, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga

Olly optimistis kedatangan delegasi Pemprov Sulawesi ke Jepang bisa membawa wisatawan Negeri Sakura itu ke provinsi paling utara Sulawesi itu.

Beberapa wisatawan yang mengikuti penerbangan unggulan Manado-Narita mengaku antusias saat dibukanya rute ini.

Ketua ASITA Sulut Moody Paat memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulut atas terobosan pembukaan penerbangan Manado-Narita karena memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pelaku usaha pariwisata. "Dunia pariwisata kembali hadir dengan direct flight dan ini jelas berdampak positif bagi semua sektor pariwisata," ujar Moody.

Hal senada juga disampaikan Merry Karouwan yang tergabung dalam rombongan penerbangan itu. Menurut dia upaya Pemprov Sulut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi melalui sektor pariwisata harus ditangkap dengan baik oleh semua pemangku kepentingan.

"Ini membuat dunia pariwisata di Sulut kembali bangkit. Sulut harus menjadi magnet wisatawan Jepang," ujar pengusaha pariwisata ini.

Gubernur Sulut bersama rombongan lainnya tiba di Bandara Internasional Narita, Prefektur Chiba, Jepang sekitar pukul 08.40 waktu setempat. Kunjungan ini mengusung misi mengangkat pariwisata Sulut, yakni membawa seluruh pemangku kepentingan pariwisata seperti ASITA dan PHRI, Forkopimda, dan sejumlah bupati.

Dari Bandara Narita, perjalanan sehari akan mengunjungi Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo Pusat dan Gotemba Premium Outlets. Selain misi wisata, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan seperti pertemuan dengan warga Kawanua di Oarai serta pertemuan dengan Konsultan IDEA. Inc untuk membahas pengelolaan lingkungan, serta pengembangan infrastruktur pariwisata.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement