Kamis 02 Mar 2023 21:29 WIB

Santer akan Gabung PAN, Wiranto: Masa Saya Jawabin Isu

Sejumlah pengurus PAN sempat menyebut Wiranto bakal masuk partai itu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Wiranto/
Foto: Dok. PBSI
Wiranto/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto enggan memberikan tanggapannya saat ditanya isu akan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Ia meminta untuk menunggu kabar selanjutnya.

“Kan isu, masa saya jawabin isu, tunggu,” kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/3).

Baca Juga

Saat ditanya apakah rencana masuknya ke PAN untuk persiapan pemilu 2024, Wiranto menyanggahnya. “Persiapan apa saya masih kerja di sini,” ucap eks Ketua Umum Partai Hanura itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, membenarkan kalau sosok yang akan merapat ke partainya merupakan Wiranto. “Insya Allah (dengan tambahan tiga emoticon jempol),” kata Yandri kepada Republika, Jumat (17/2).

Wiranto memang pernah menjadi jembatan PAN untuk bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, pada Pilpres 2014 PAN memang bagian Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Sedangkan, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla dan diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bahkan, pada 2015, Wiranto pula yang mengumumkan kalau PAN merapat ke Jokowi yang kala itu menyebut bergabungnya PAN karena ada pemahaman bersama.

Di internal Hanura, Wiranto dikabarkan memang tidak aktif dalam kepengurusan. Walau merupakan pendiri dari Partai Hanura, Wiranto lebih banyak memiliki kesibukan bersama tokoh-tokoh bangsa lain di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Meski begitu, petinggi-petinggi PAN masih menunggu pengumuman itu secara resmi dilakukan partai. Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan, kalau pengumuman merapatnya kader baru itu biar diumumkan langsung Ketua Umum, Zulkifli Hasan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement