REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Area persawahan di sejumlah wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilaporkan tergenang banjir. Merespons hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, pemerintah akan menyiapkan benih padi bagi petani yang membutuhkan.
Menurut Aep, pendataan sawah yang terdampak banjir masih dilakukan. “Sesuai dengan laporan sementara, ada sekitar 4.000 hektare sawah yang terendam banjir,” kata dia, di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Kamis (2/3/2023).
Berdasarkan informasi sebelumnya dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, tanaman padi di sawah yang tergenang banjir itu usianya baru sekitar 10 hari sampai 20 hari.
Aep meminta UPTD Pertanian di masing-masing daerah untuk mendata dengan baik dan benar area sawah yang terdampak banjir. Bagi yang membutuhkan, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan menyiapkan benih.
“Kami, dari pemkab, insyaallah, akan menyalurkan bantuan benih untuk petani yang area sawahnya terendam banjir,” kata Aep.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Cilamaya Wetan, Wabup bersama Ikatan Golfer Karawang (IGK) menyalurkan bantuan bagi sejumlah warga terdampak banjir di sana. Bantuan yang disalurkan, antara lain beras, telur, mi instan, air mineral, juga popok bayi.
Bantuan juga disalurkan kepada sejumlah warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tempuran dan Cilamaya Kulon.