REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandi di bawah kucuran shower sekaligus menyikat gigi memang dapat mempersingkat waktu. Akan tetapi, kebiasaan seperti ini ternyata tak direkomendasikan oleh dokter gigi.
Menurut Direktur Klinis Quest Dental, Payal Bhalla, paparan air hangat dari shower bisa merusak bulu sikat gigi. Bila bulu sikat gigi rusak, efektivitasnya dalam membersihkan gigi akan ikut menurun.
Selain itu, membersihkan sikat gigi dengan air kucuran shower juga berisiko memicu terjadinya kontaminasi silang. Hal ini bisa terjadi karena bakteri kerap berkumpul di bagian kepala shower.
"Anda bisa membuat sikat gigi Anda terpapar oleh bakteri tersebut, ini bisa meningkatkan kemungkinan Anda sakit," ujar Bhalla, seperti dilansir Metro, Jumat (3/3/2023).
Bagi orang-orang yang tinggal satu rumah bersama orang lain, menyikat gigi di dalam kamar mandi dapat meningkatkan risiko sikat gigi terpapar oleh bakteri dari orang lain. Menyikat gigi di bawah kucuran shower pun bisa membuat residu pasta gigi tertinggal di lantai kamar mandi.
Residu pasta gigi ini bisa membuat permukaan lantai kamar mandi menjadi licin. Masalah akan semakin besar bila sikat gigi sengaja disimpan di dalam kamar mandi. Kondisi kamar mandi yang lembap bisa membuat sikat gigi dipenuhi oleh bakteri.
"Itu berpotensi memicu masalah kesehatan gigi dan mulut," ujar Bhalla.