Jumat 03 Mar 2023 09:13 WIB

Pantangan Aktivitas Bagi Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Anak dengan penyakit jantung bawaan perlu mendapatkan asupan gizi yang baik.

Red: Reiny Dwinanda
Seorang dokter menggunakan stetoskop untuk mendengarkan irama jantung anak. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit jantung bawaan.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang dokter menggunakan stetoskop untuk mendengarkan irama jantung anak. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit jantung bawaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung tidak identik dengan orang tua. Anak-anak juga bisa mengalaminya, seperti penyakit jantung bawaan.

Menderita penyakit jantung bawaan, anak membutuhkan nutrisi khusus. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso,  menjelaskan ada pantangan makan bagi anak dengan penyakit jantung bawaan.

Baca Juga

Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan.

Dokter Piprim mengatakan, anak dengan kondisi kelainan jantung membutuhkan gizi yang tinggi. Pantangan untuk melakukan aktivitas yang berat juga perlu diperhatikan.

"Kalau cacat pada jantung yang ringan, tidak ada pantangan, namun bila sudah alami kebocoran jantung parah dan gagal jantung sangat tidak dianjurkan untuk berolahraga atau melakukan aktivitas berat yang melelahkan," ujar dokter Piprim.

Beban fisik yang terlalu berat bisa menjadi pencetus serangan jantung pada anak yang berisiko. Selain larangan melakukan aktivitas berat, anak dengan penyakit jantung bawaan perlu diberi asupan gizi baik, seperti makanan tinggi kalori rendah volume.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement