REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyoroti pernyataan pimpinan KPK soal permintaan bantuan publik untuk membongkar harta kekayaan para pejabat yang tidak wajar. Novel mendukung hal tersebut, namun ia menyarankan dimulai dari para pemimpin KPK itu sendiri.
"Ide bagus," kata Novel di Twitter mengunggah ulang tautan pemberitaan salah satu media soal permintaan KPK kepada warganet, seperti dikutip pada Jumat (3/3/2023).
Novel meminta agar harta kekayaan pejabat yang dibongkar itu dimulai dari para pimpinan KPK. "Bagaimana kalau dimulai dari pimpinan KPK Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron," kata Novel.
Ia kemudian mempersilahkan warganet Indonesia untuk segera menguliti harta para pejabat utamanya para pemimpin KPK yang ia sebutkan. "Silahkan netizen yg budiman," imbuhnya.