REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) Cindy McCain pada Kamis (2/3/2023) ditunjuk sebagai kepala Program Pangan Dunia PBB (WFP). Ini merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia dengan tujuan membantu hampir 150 juta orang yang menghadapi konflik, bencana, dan dampak perubahan iklim tahun ini.
Pengangkatan McCain diumumkan bersama oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) Qu Dongyu. McCain telah menjadi utusan AS untuk WFP dan FAO yang berbasis di Roma sejak November 2021. Para pemimpin PBB dan FAO menyebut McCain sebagai pejuang hak asasi manusia.
McCain akan menggantikan David Beasley, yang telah memimpin WFP selama enam tahun terakhir. Beasley memimpin saat Program Pangan Dunia mendapatkan anugerah Nobel Perdamaian pada 2020 karena menjadi kekuatan pendorong dalam upaya mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik.
Guterres dan Qu memuji Beasley atas dedikasinya. “Dia telah memanusiakan bagi dunia wanita dan anak-anak yang paling terkena dampak kelaparan dan telah menggunakan suaranya yang kuat untuk membawa kesadaran dan sumber daya yang substansial ke satu krisis demi satu krisis,” kata pernyataan bersama Guterres dan Qu.
Masa jabatan Beasley berakhir 4 April dan McCain kemudian mengambil alih sebagai direktur eksekutif. Penunjukan McCain dilakukan setelah berkonsultasi dengan dewan eksekutif WFP. Presiden dewan eksekutif WFP, Andrej Pollok, menyambut baik atas terpilihnya McCain.
"Dia (McCain) memimpin (WFP) pada saat dunia menghadapi krisis ketahanan pangan paling serius dalam sejarah modern," ujar Pollok.
McCain telah bertugas di dewan direksi Operation Smile, yaitu sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk menangani kelainan bentuk wajah untuk anak-anak di seluruh dunia.
McCain juga mendirikan Tim Medis Sukarela Amerika yang menyediakan perawatan medis dan bedah darurat untuk anak-anak miskin di seluruh dunia. Dia kerap bepergian secara ekstensif dalam kapasitas pribadinya atas nama WFP, mengunjungi program pemberian makan ibu dan anak di Kamboja, Sierra Leone, Chad dan Republik Demokratik Kongo.