REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, Barcelona tidak layak mendapatkan kemenangan saat berkunjung ke markas El Real pada semifinal leg pertama Copa del Rey 2022/2023 di Estadio Santiago Bernabeu. Tuan rumah dibuat menyerah melalui gol bunuh diri Eder Militao pada menit ke-26.
Anehnya hasil itu mampu bertahan hingga peluit panjang pertandingan. Padahal, Madrid sudah berusaha keras untuk mampu mencetak gol penyeimbang.
"Hasilnya sedikit menyengat karena Barcelona tidak pantas menang dan itu sudah jelas," kata Ancelotti menegaskan dikutip laman resmi Madrid, Jumat (3/3/2023).
Madrid mengontrol permainan selama pertandingan berlangsung. Toni Kroos dan kawan-kawan tampil menyerang dengan melepaskan 13 tembakan percobaan dan 65 persen penguasaan bola.
Sedangkan Barca bermain lebih negatif, menunggu serangan balik untuk mematikan tim rival abadi Real Madrid dengan total menorehkan empat tembakan percobaan ke gawang Thibaut Courtois.
Alhasil, permainan yang diperlihatkan anak-anak Barca mengejutkan Don Carlo sebab ia menilai timnya jauh lebih baik secara permainan dan layak mendapat hasil positif.
"Aneh melihat Barcelona bermain seperti itu. Mereka sangat solid di lini belakang dan tidak kebobolan banyak gol," sambung Ancelotti.
Lebih lanjut pelatih asal Italia mengatakan, pemain Madrid sadar harus segera bangkit merespons hasil mengecewakan tersebut pada leg kedua di Barcelona.
Apalagi, allenatore berusia 63 tahun percaya Madrid telah terbiasa menghadapi situasi ini. Hanya saja, Karim Benzema dan kawan-kawan harus menjaga fokus hingga akhir. "Kami sadar harus membalas, tapi ini bukan pertama kalinya kami bangkit dari ketertinggalan. Saya percaya diri untuk leg kedua."
Partai kedua Copa del Rey akan dimainkan di markas Barcelona Estadio Camp Nou pada 20 Maret 2023 mendatang. Madrid harus lebih dulu menghadapi tiga partai, yakni kontra Real Betis, Espanyol, dan Liverpool di pentas Liga Champions.