Jumat 03 Mar 2023 12:53 WIB

Ribuan Orang Antusias Shalat Jumat Pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed

Ini ibadah shalat Jumat pertama di masjid tersebut setelah dibuka untuk umum.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana ribuan warga padati Masjid Raya Shiekh Zayed Solo untuk shalat Jumat, (3/3/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Suasana ribuan warga padati Masjid Raya Shiekh Zayed Solo untuk shalat Jumat, (3/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya memadati Masjid Raya Sheikh Zayed untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat pertama setelah masjid ini resmi dibuka untuk umum oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa (28/2/2023) kemarin. Dari pantau Republika, ribuan warga sudah memadati areal masjid sejak pukul 11.30 WIB.

Kondisi jalan di sekitar masjid pun terlihat dipadati kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.  Salah seorang warga asal Kartasura, Sukoharjo, Muhammad Ikhsan (21), mengaku dirinya sangat antusias untuk melihat keindahan masjid tersebut secara langsung.

Ia juga mengatakan ingin beribadah di masjid yang bernuansa timur tengah tersebut. "Baru pertama kali, ke sini aja, kan baru juga kan masjidnya, jadi pengen merasakan suasana ibadah yang katanya seperti di Timur Tengah," kata Iksan, (Jumat 3/3/23).

Dirinya berangkat menggunakan sepeda motor. Namun, ia mengaku sempat kesulitan untuk memarkirkan motornya lantaran tingginya antusias para jamaah yang ingin shalat Jumat di masjid tersebut.

"Saya berangkat pukul 11.15 tadi macet, jadi saya parkir motornya ngawur," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement