REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengajak pengusaha batu bara untuk bisa terus berinovasi menghadapi perubahan tren energi dunia yang lebih mendorong transisi energi bersih.
Sekretaris Jenderal Aspebindo Muhammad Arif dalam keterangan di Jakarta, Jumat (3/3/2023), mengatakan dirinya tidak bisa memungkiri komitmen menuju energi hijau yang jelas berpengaruh akan permintaan batu bara secara jangka panjang. Namun di sisi lain, pengusaha batu bara juga harus memperhatikan keberlanjutan.
"Artinya sebagai pelaku usaha kita mengikuti dan bagaimana kita mengambil peluang yang ada, sebagai pengusaha bisa lebih inovatif dalam menghadapi proses energi terbarukan," katanya.
Arif menuturkan pelaku usaha harus bisa adaptif terhadap peluang bisnis dalam mendukung transisi menuju energi hijau.