Jumat 03 Mar 2023 14:25 WIB

Momen HPSN, Digelar Aksi Bersih-Bersih di Kota Sukabumi

Ada ratusan orang yang terlibat kegiatan bersih-bersih di Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Aksi bersih-bersih pegawai Pemerintah Kota Sukabumi bersama warga di Jalan Ir Djuanda, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Aksi bersih-bersih pegawai Pemerintah Kota Sukabumi bersama warga di Jalan Ir Djuanda, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Aksi bersih-bersih dilakukan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam momen peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Jumat (3/3/2023). Kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat agar turut menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Kegiatan bersih-bersih dibagi dalam tiga rute. Rute pertama mencakup Jalan Djuanda, Zaenal Zakse, Ahmad Yani, dan Lapang Merdeka. Rute kedua mencakup Jalan Djuanda, Martadinata, Perintis Kemerdekaan, dan Lapang Merdeka. Rute ketiga mencakup ruas Jalan R Syamsudin, Suryakencana, Perintis Kemerdekaan, dan Lapang Merdeka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan mengatakan, ada sekitar 400 orang yang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini. “Setiap dinas mengirimkan minimal lima orang petugas,” kata dia.

Selain pegawai pemerintah, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan pegawai BUMD, pelajar sekolah, serta elemen masyarakat pencinta lingkungan. Lewat kegiatan ini, Asep mengatakan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk ikut menjaga kebersihan, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menilai, dibutuhkan pembiasaan sejak dini dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, serta peran serta berbagai pihak. “Kalau ingin bersih, biasakan sejak awal anak tertib menjaga kebersihan, termasuk orang tua, dan mari bersinergi, serta berkolaborasi karena kebersamaan membuat hebat dan persatuan membuat kita kuat,” ujar Fahmi.

Sebelum aksi bersih-bersih itu digelar upacara peringatan HPSN, yang dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Upacara juga dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. “HPSN kali ini dengan tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Fahmi.

Pada momen HPSN ini, Fahmi menekankan upaya pengelolaan sampah. Menurut dia, pengelolaan ini penting karena jumlah penduduk bertambah, yang membuat produksi sampah pun meningkat.

Produksi sampah di Kota Sukabumi dilaporkan mencapai sekitar 183,02 ton per hari. Komposisinya disebut sekitar 54 persen sampah organik dan sisanya anorganik.

Sampah kantong plastik menjadi perhatian. Dalam upaya menekannya, Fahmi mengatakan, pemerintah sudah mendorong minimarket untuk tidak lagi menyediakan kantong plastik. Warga yang berbelanja diajak untuk membawa kantong sendiri.

Ke depan, Fahmi mengharapkan pola pengelolaan sampah dengan kumpul, angkut, dan buang dapat ditinggalkan. Ia berharap sampah yang terkumpul dapat dipilah dan diolah. Hasil pengolahan sampah ini bisa dimanfaatkan kembali, bahkan dapat bernilai ekonomi.

Terkait upaya pengelolaan sampah, Fahmi mengatakan, Kota Sukabumi mendapatkan penghargaan sertifikat Adipura dari menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada momen puncak peringatan HPSN 2023. Ia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penanganan sampah ini.

“Patut berbangga. Terima kasih kepada pejuang kebersihan dan teman-teman, baik LSM pecinta lingkungan hidup dan DLH, yang berupaya mengatasi masalah sampah,” kata Fahmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement