REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag)Kamaruddin Amin menargetkan Unit Percetakan Alquran (UPQ) mampu mencetak 1-2 juta eksemplar Alquran per tahun dengan kualitas tinggi pada 2024.
"Tahun 2024 setidaknya kita bisa mencetak Alquran, ya minimal satu sampai dua juta Alquran setiap tahun," ujar Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Kamaruddin mengatakan saat ini Kementerian Agama tengah mendorong transformasi fundamental percetakan Alquran di Indonesia dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas percetakan.
Lewat transformasi ini, kata dia, unit percetakan Alquran Kemenag diharapkan dapat menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Kita punya harapan untuk memiliki sebuah percetakan Alquran terbesar se-Asia Tenggara. Mungkin (menjadi terbesar) untuk seluruh dunia belum, ya. Tapi saya rasa untuk tingkat Asia Tenggara, kita bisa terbesar," kata dia.
Menurutnya, langkah pertama menuju target tersebut dengan melakukan pembinaan pegawai UPQ yang berlangsung di Yogyakarta sejak 1 hingga 4 Maret 2023.
Setelah itu akan dilakukan berbagai upaya dalam proses transformasi percetakan Alquran agar mampu meningkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas.
Di sisi lain Kamaruddin mengapresiasi pegawai UPQ yang bekerja mencetak kitab suci Alquran.
"Teman-teman ini adalah pengurus Alquran yang setiap hari bekerja keras mengurus Alquran, saya kira itu suatu yang harus kita apresiasi bersama. Terus berkolaborasi mewujudkan percetakan Alquran berkualitas dan terbesar," kata dia.