REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencetak laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 2,75 triliun. Laba ini meningkat 70,1 persen dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp 1,62 triliun.
"Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp 13,8 triliun yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp 12,4 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 1,4 triliun," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 8,7 triliun seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan, karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.
Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.
Beberapa di antaranya, yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalan layang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.