REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam merespons bencana gempa dahsyat berkekuatan 7,7 Magnitudo yang mengguncang sebagian kota di Turki pada Senin (6/2/2023), Sinergi Foundation melakukan berbagai usaha untuk dapat membantu para penyintas gempa. Salah satunya dengan memberangkatkan tim relawan kemanusiaan ke lokasi bencana Turki pada Sabtu (18/2/2023).
Keberangkatan tim relawan kemanusiaan Sinergi Foundation tersebut dilakukan setelah melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait, di antaranya Forum Zakat (FoZ), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, dan pihak pemerintahan.
Sebagai bentuk awal, relawan kemanusiaan Sinergi Foundation bersama salah satu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Turki memberikan bantuan psikososial sebagai bentuk pemberian bantuan psikologis awal bagi para masyarakat terdampak gempa di Turki. Hal tersebut dilakukan untuk memberi ruang kepada para masyarakat terdampak untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan, misalnya rasa trauma atau rasa takut akibat dari bencana yang masyarakat alami.
Dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Turki, tim relawan Sinergi Foundation bekerja sama dengan NGO lokal di Turki dan warga Negara Indonesia (WNI), yang tinggal di Turki untuk pendistribusian paket makanan.
Hingga saat ini, tim relawan Sinergi Foundation telah mendistribusikan bantuan berupa paket makanan siap saji sebanyak 1285 paket di Malatya dan Gaziantep, di antaranya di area pengungsian sekolah Kazım Karabekir İlkokulu, Çöşnük, Yayladamı Sokak Battalgazi/Malatya dan Elmasuyu ilkokulu, Battalgazi/Malatya, Turki, dan lain-lain.
Selain bantuan berupa makanan siap saji, pun bantuan yang diberikan berupa voucer kepada 500 kepala keluarga penerima manfaat, yang dapat ditukarkan atau dibelanjakan untuk membeli kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan sebagainya yang memiliki masa guna selama satu tahun.
“Voucer belanja tersebut diberikan dengan jumlah 250 lira dan voucer tersebut bekerja sama dengan salah satu mini market, yang menyediakan kebutuhan yang lengkap. Voucer tersebut dapat dipergunakan oleh para penyintas gempa sesuai dengan kebutuhannya, seperti untuk membeli makanan, pakaian dan lain sebagainya. InsyaAllah mereka akan mempergunakannya sesuai dengan kebutuhannya, karena masa dari voucer ini selama satu tahun,” tutur Komaludin, relawan kemanusiaan Sinergi Foundation.
Lebih lanjut, Komaludin menambahkan bahwa alasan diberikannya bantuan voucer tersebut salah satunya untuk mengurangi penggunaan tempat makanan seperti plastik, dus, dan sebaginya.
Selain itu, karena masa guna voucher tersebut satu tahun sehingga penggunaannya dapat fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan para terdampak, mulai dari pemenuhan kebutuhan umum sampai dengan privasi. Dan diharapkan, dapat menjadi simpanan untuk para terdampak ke depannya.
“Biasanya dalam waktu satu minggu hingga satu bulan kebutuhan logistik seperti makanan menumpuk, dan diharapkan dengan adanya voucer ini dapat berfungsi sebagai saving untuk mereka ke depannya, yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutur Komaludin.
Sinergi Foundation turut mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk #BerbagiNextLevel dalam membantu masyarakat terdampak bencana di Turki. Hingga saat ini tim relawan kemanusiaan Sinergi Foundation masih berada di Turki untuk mendistribusikan bantuan yang masyarakat salurkan bagi terdampak bencana di Turki.
Sinergi Foundation (SF) merupakan lembaga filantropi yang mengelola dana wakaf, zakat, infak-sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program inovasi sosial pemberdayaan. Dalam penyaluran dana ziswaf yang terhimpun, Sinergi Foundation memiliki beberapa program di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan sosial.