Jumat 03 Mar 2023 16:39 WIB

Diabetes tak Terkontrol Bisa Sebabkan Kanker

Gula darah tak terkontrol pada pasien diabetes akan memudahkan dia terkena infeksi.

Pemeriksaan diabetes (ilustrasi). Diabetes yang tak terkontrol menjadi salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker.
Foto: Needpix
Pemeriksaan diabetes (ilustrasi). Diabetes yang tak terkontrol menjadi salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik dr Faizal Drissa Hasibun mengatakan, diabetes yang tak terkontrol menjadi salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker. Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik.

"Di antara beberapa faktor risiko kanker, memang diabetes tidak langsung menyebabkan kanker, jadi ada perantaranya," ujarnya dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga

Faizal yang juga berprofesi sebagai Dosen Kedokteran di Universitas Yarsi itu mengatakan, gula darah yang tak terkontrol pada pasien diabetes akan memudahkan dia terkena infeksi. Pada wanita, infeksi biasanya dapat terjadi di vagina, menyebabkan keputihan, dan bila tidak diobati bisa menimbulkan lecet atau gangguan pada mulut rahim. Gangguan pada mulut rahim ini lama-lama berkembang menjadi sel kanker.

"Kalau ada peradangan kronis, iritasi kronis, luka yang lama, itu akan menyebabkan selnya itu tidak normal, suatu masa menyebabkan sel kanker tumbuh," kata dia.

Faizal mengingatkan, diabetes tidak langsung menyebabkan kanker tetapi didahului infeksi dan iritasi akibat gula darah tidak terkontrol. Pakar kesehatan Susan M Gapstur, PhD, seperti pernah disiarkan WebMD menyatakan diabetes menggandakan risiko terjadinya kanker hati, pankreas, dan endometrium.

Penyakit ini juga meningkatkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan kandung kemih sebesar 20 persen hingga 50 persen. Pasien diabetes cenderung memiliki beberapa faktor risiko kanker yang diketahui seperti obesitas, pola makan yang buruk, dan kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Di sisi lain, masalah umum pada diabetes yakni kadar insulin yang terlalu tinggi, kadar gula darah yang terlalu tinggi, dan peradangan, meningkatkan risiko kanker. Mengetahui adanya hubungan antara diabetes dan kanker, Alice Bender, dari American Institute for Cancer Research menyarankan orang-orang mengonsumsi makanan yang sehat, bervariasi, aktif secara fisik setiap hari, dan mempertahankan berat badan yang sehat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement