Jumat 03 Mar 2023 22:46 WIB

Pengguna Windows 10 Terkejut dan Kecewa pada Microsoft, Ada Apa?

Sebagian besar PC model lama tidak kompatibel dengan Windows 11.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pengguna Windows 10 kecewa saat melakukan pembaruan ke Windows 11./ilustrasi
Foto: Microsoft
Pengguna Windows 10 kecewa saat melakukan pembaruan ke Windows 11./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebagian besar pengguna Windows 10 sangat menyadari bahwa kesehariannya bergantung pada sistem operasi populer ini. Baru-baru ini, Microsoft mengonfirmasi mereka akan mengakhiri semua dukungan untuk Windows 10 pada 2025. Artinya, jutaan orang perlu beralih ke Windows 11, yang boleh dibilang tidak semudah membalik telapak tangan.

Sebagian besar PC model lama tidak kompatibel dengan perangkat lunak ini, karena persyaratan sistem tertentu. Itu sebabnya, peringatan yang dikirim oleh perusahaan Redmond menyebabkan banyak kehebohan.

Baca Juga

Tampaknya, beberapa pengguna Windows 10 tiba-tiba mulai melihat pesan yang mengonfirmasi bahwa perangkat lama dan tidak kompatibel memenuhi syarat untuk pembaruan Windows 11 gratis sekarang.

"Sekarang tidak terkunci. Anda memenuhi syarat untuk upgrade gratis ke Windows 11," tulis pesan jendela pop-up di layar dilansir Express, Jumat (3/3/2023).

Banyak yang langsung bergegas untuk menekan tombol unduh, tetapi mereka menjadi sangat kecewa karena begitu proses instalasi dimulai, hampir seketika itu terganggu oleh pemberitahuan yang memperingatkan bahwa PC sebenarnya tidak kompatibel dengan Windows 11.

Unggahan tentang masalah tersebut muncul di Twitter. "Pembaruan gratis Windows 11 ditawarkan ke perangkat/VM Windows 10 yang tidak didukung?” tulis salah satu pengguna Windows bernama PhantomOfEarth.

Dalam sejumlah balasan, penggemar Windows lainnya dengan cepat melampiaskan rasa frustrasi mereka. “Saya sangat senang melihat ini di Laptop 7th Gen i7 saya, sedetik mengklik unduh! Kemudian kesalahan persyaratan muncul!" tulis seorang komentator.

Microsoft sekarang telah mengkonfirmasi bahwa pesan itu dikirim karena kesalahan. Persyaratan sistemnya untuk Windows 11 tetap tidak berubah. “Beberapa perangkat keras Windows 10 dan Windows 11 yang tidak memenuhi syarat, perangkat versi 21H2 ditawari peningkatan yang tidak akurat ke Windows 11. Perangkat yang tidak memenuhi syarat ini tidak memenuhi persyaratan minimum untuk menjalankan Windows 11,” tulis sebuah unggahan di halaman blognya, Microsoft.

Ini adalah pengingat tepat waktu tentang masalah yang dihadapi banyak orang saat dukungan Windows 10 berakhir. Tanpa pembaruan yang diluncurkan, banyak perangkat akan menjadi lebih rentan terhadap bug dan serangan dunia maya. Mereka yang memiliki laptop, yang tidak dapat menjalankan sistem operasi baru, kemudian akan terpaksa membeli PC baru. Hal ini menjadi perubahan yang mahal dari Microsoft. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement