Jumat 03 Mar 2023 23:08 WIB

Pertamina Investigasi Kebakaran TBBM Plumpang

Pertamina secara paralel gandeng pihak berwajib menginvestigasi penyebab kebakaran

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Petugas mengevakuasi jenazah korban saat terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas mengevakuasi jenazah korban saat terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang melalap Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) masih dalam proses pemadaman. Pertamina secara paralel menggandeng pihak berwajib untuk menginvestigasi penyebab kebakaran.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan kepada Republika, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga

Eko menjelaskan kebakaran bermula pada pukul 20.20 WIB di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang. Pipa penerima BBM terbakar dan memicu kobaran api.

"Saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman. Pertamina terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini di lapangan agar tidak meluas," tambah Eko.

Untuk sementara waktu, Pertamina mengalihkan supply pasokan BBM wilayah Jakarta dari TBBM lain. Pertamina akan mendistribusikan BBM dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan.

"Pertamina telah menyiapkan skenario RAE (Regular, alternatif dan emergency). Terkait dengan Suplai BBM wilayah Jakarta, Pertamina menjamin ketersediaannya," ujar Eko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement