Jumat 03 Mar 2023 23:47 WIB

Korban Tewas Hingga 14 Orang, Pertamina Minta Maaf

Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. PT Pertamina (Persero) meminta maaf atas kejadian kebakaran di area fasilitas BBM, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memohon maaf atas kejadian tersebut dan memastikan tidak akan terjadi kejadian serupa.
Foto: Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. PT Pertamina (Persero) meminta maaf atas kejadian kebakaran di area fasilitas BBM, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memohon maaf atas kejadian tersebut dan memastikan tidak akan terjadi kejadian serupa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) meminta maaf atas kejadian kebakaran di area fasilitas BBM, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memohon maaf atas kejadian tersebut dan memastikan tidak akan terjadi kejadian serupa.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga

Nicke menambahkan, saat ini perusahaan memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. Ia menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait.

Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini. "Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.