REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) meminta maaf atas kejadian kebakaran di area fasilitas BBM, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memohon maaf atas kejadian tersebut dan memastikan tidak akan terjadi kejadian serupa.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke, Jumat (3/3/2023).
Nicke menambahkan, saat ini perusahaan memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. Ia menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait.
Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini. "Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.