Sabtu 04 Mar 2023 00:22 WIB

Api Sudah Mulai Padam, Erick Thohir Minta Pertamina Tetap Fokus Selamatkan Warga

Erick memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick meminta Pertamina tetap fokus pada keselamatan masyarakat di sekitar TBBM Plumpang, Jakarta Utara, meski kebakaran pipa di sana mulai bisa dipadamkan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick meminta Pertamina tetap fokus pada keselamatan masyarakat di sekitar TBBM Plumpang, Jakarta Utara, meski kebakaran pipa di sana mulai bisa dipadamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meninjau langsung lokasi TBBM Pertamina yang terbakar di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam. Erick yang tengah berada di Jawa Timur memutuskan segera kembali ke Jakarta untuk memantau proses penanganan di lokasi.

Erick menyampaikan telah mendapatkan informasi dari Pertamina bahwa yang terbakar adalah pipa yang menyalurkan Pertamax dari Kilang Balongan ke TBBM Plumpang. Erick menyampaikan tidak ada tangki BBM yang terbakar.

Baca Juga

"Laporan Pertamina, api di lokasi sudah mulai padam pada pukul 22.43 WIB," ucap Erick yang sedang berada di Jawa Timur dan segera memutuskan bersiap kembali ke Jakarta setelah mendengar musibah itu. 

Erick memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Persediaan BBM di sejumlah depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. 

"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari)," ucap Erick. 

Erick mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui lsut ke TBBM Tanjung Priok.

Dalam kesempatan ini, Erick juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dan warga yang luka-luka. Dia memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

"Kita fokus dan memastikan aksi cepat tanggap untuk selamatkan masyarakat. Selanjutnya harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini," kata Erick.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement