Sabtu 04 Mar 2023 06:34 WIB

Erick Thohir Dengarkan Aspirasi Bonek tentang Roda Kompetisi yang Jelas

Erick juga meminta dukungan Bonek dalam mengawal proses transformasi PSSI.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan sejumlah suporter Persebaya Surabaya di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). Kehadirannya untuk mendengarkan aspirasi dari suporter Persebaya Surabaya tentang persepakbolaan.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan sejumlah suporter Persebaya Surabaya di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). Kehadirannya untuk mendengarkan aspirasi dari suporter Persebaya Surabaya tentang persepakbolaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu para pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, di Warkop Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023) malam. Erick menyampaikan pertemuannya dengan Bonek bagian dari safari aspirasi yang akan didiskusikan dalam momen Jambore suporter nanti.

"Saya ke sini tujuannya untuk uji nyali. Menguji nyali untuk mendengar dan nyali untuk mencari solusi. Saya akui, liga kita ada banyak masalah dan itu memang bikin marah. Namun kita butuh proses dalam berbenah. Safari Aspirasi ini jadi petunjuk arah, supaya solusi PSSI bisa adil dan tidak berat sebelah," ujar Erick.

Baca Juga

Erick juga memaklumi keluhan Bonek yang tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya berlaga di kandang sendiri, Gelora Bung Tomo (GBT). Erick menilai hal ini demi kepentingan yang lebih besar karena menyangkut faktor keamanan dan keselamatan. 

"Terkait homebase Persebaya, kita tidak ingin laga kendang Persebaya justru membawa marabahaya. Stadion yang tidak sesuai dengan standar FIFA, berpotensi mengancam nyawa. Ini standar FIFA ya, bukan standar saya," kata Erick.

Erick mengatakan, renovasi stadion GBT bertujuan tujuannya agar Surabaya bisa jadi tuan rumah pertandingan internasional dan yang paling penting supaya suporter bisa menonton pertandingan tanpa terancam meregang nyawa.

"Kan, mau dukung Persebaya selamanya, bukan dukung Persebaya sampai mati, betul? Kalau Boneknya mati, siapa yang dukung Persebaya? Kalau sekarang arek-arek Bonek bisa sedikit bersabar, InsyaAllah, Persebaya akan punya kandang yang mewah sesuai standar FIFA, aman bagi suporter, juga sangat baik bagi marwah kota Surabaya," lanjut Erick.

Erick juga meminta dukungan Bonek dalam mengawal proses transformasi PSSI dengan saling introspeksi untuk menciptakan rule of the game yang baru demi sepak bola Indonesia. Erick menyebut aspirasi Bonek tentang jadwal liga yang jelas menjadi fokus utama PSSI. 

Erick tak menampik saat ini roda kompetisi mengalami sejumlah hambatan, terlebih memasuki masa injury time menjelang kompetisi FIFA U-20 sehingga kepastian jadwal liga harus dikebut. PSSI, lanjut Erick, akan terus berkoordinasi dengan PT LIB, kepolisian, maupun Panitia Pelaksana agar dapat mengurai benang kusut persoalan jadwal Liga.

"Tapi memang, ini bukan proyek roro jonggrang. Namun saya pastikan, kami sedang bekerja satset siang dan malam untuk perbaikan yang fundamental pada rule of the game sepak bola kita," sambung Erick.

Erick mengajak seluruh pecinta bola Tanah Air, termasuk awak  media, untuk bersabar dan terus mengawal progres serta kinerja PSSI yang baru dengan adil dan sportif.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement