Sabtu 04 Mar 2023 11:12 WIB

Erick Thohir Berencana Gelar Jambore Suporter Sepak Bola

Jambore untuk mencapai kesepakatan terkait penyelenggaraan kompetisi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan sejumlah suporter Persebaya Surabaya di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). Kehadirannya untuk mendengarkan aspirasi dari suporter Persebaya Surabaya tentang persepakbolaan. Erick Thohir Berencana Gelar Jambore Suporter Sepak Bola
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan sejumlah suporter Persebaya Surabaya di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). Kehadirannya untuk mendengarkan aspirasi dari suporter Persebaya Surabaya tentang persepakbolaan. Erick Thohir Berencana Gelar Jambore Suporter Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berencana menggelar jambore suporter selain sarasehan sepak bola guna mencapai kesepakatan dengan semua pihak terkait penyelenggaraan kompetisi.

"Seperti besok sarasehan liga 1, liga 2 kan bagian bagaimana kita bersepakat mau seperti apa kompetisi ini. Dan bagaimana liga 1, liga 2 jangan sampai ada yang menjadi anak tiri, begitu kan," ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Erick setelah menemui perwakilan suporter Persebaya, Bonek, di Surabaya, Jumat (3/32023) malam.

"Sejak awal saya bilang, transformasi sepak bola tidak akan jalan jika tidak ada transformasi suporter, misalnya apakah kita bisa menerapkan ticketing online, tetapi di situ juga jelas hak klub sebagian juga hak suporter," ujarnya.

"Tetapi harganya jangan banding-bandingan," katanya menambahkan.

Meskipun begitu, menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, harus ada yang bertanggung jawab terkait penjualan tiket.

Dia berharap jangan sampai pemegang tiket adalah oknum-oknum yang hanya ingin menghancurkan sepak bola Indonesia. Terlebih, lanjutnya, liga-liga di dunia sedang bersaing, termasuk di liga Asia seperti Liga Jepang yang meminta pemain dari Asia Tenggara.

"Liga Thailand juga, semua pemain Asia Tenggara dihitung pemain lokal, artinya apa liga kita nantinya akan menjadi liga kelas kambing. Padahal ini adalah nafas darah kita, untuk membangun sepak bola kita secara industri maupun tim nasional," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua elemen harus melakukan karena mumpung saat ini semua masih bersatu antara pemerintah, PSSI, dan komunitas.

"Yang selama ini selalu dipersepsikan karena kepentingan pribadi kemudian di adu-adu. Ketika naik tadi, saya pesimis kalau FIFA, komunitas, dan pemerintah tidak bersatu, saya pesimistis," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan adanya jambore suporter dirinya merasa optimistis untuk menyatukan hal tersebut. "Saya optimistis, saya bisa merangkul, karena saya juga mereka, yang saya belum optimis bisa terjadi kesepakatan atau tidak," katanya.

Seperti halnya saat sarasehan besok, menurut dia, dirinya juga belum bisa memastikan akan terjadi kesepakatan atau tidak. Contohnya terkait jam pertandingan malam yang tidak ia setujui karena transportasi publik sudah tidak ada saat pertandingan berakhir.

Jika hal tersebut masih dilakukan, menurut dia, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pulangnya terlalu malam. "Semua ini ekosistem bukan sekedar hanya tayangan televisi malam, itu poinnya, jangan sampai semua itu terjadi," kata Erick.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement