Ahad 05 Mar 2023 00:25 WIB

Waktu Kecil-Puber Kelebihan Berat Badan, Risiko Orang Alami Penggumpalan Darah Meningkat

Berat badan saat masih kecil merupakan faktor risiko blood clot yang tak bisa diubah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi sedang ditimbang berat badannya (ilustrasi). Hubungan antara obesitas dan pembekuan darah sudah lama diketahui tetapi .
Foto: www.freepik.com
Bayi sedang ditimbang berat badannya (ilustrasi). Hubungan antara obesitas dan pembekuan darah sudah lama diketahui tetapi .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jika tidak serius ditangani, pembekuan darah (blood clot) dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meminimalkan risiko pengembangannya.

Hanya saja, menurut penelitian terbaru, ada faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan, yaitu berat badan Anda saat kecil. Studi dari University of Gothenburg, Swedia, mengungkapkan kelebihan berat badan pada masa anak-anak dan dewasa awal kelak dapat memicu pembekuan darah.

Baca Juga

Gumpalan seperti gel biasanya muncul di kaki yang kerap kali dimulai di pembuluh darah di betis. Meskipun gumpalan yang ditangani lebih awal jarang berbahaya, jika ada yang lepas dan menyebar ke paru-paru Anda, itu dapat menyebabkan emboli paru.

Nantinya, ini dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, orang tersebut harus diberi perawatan secepat mungkin. Menurut Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), emboli paru menggambarkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru Anda.