Sabtu 04 Mar 2023 14:24 WIB

Media Mainstream dan Media Sosial Bisa Berkolaborasi

Hari ini kolaborasi penting dilakukan dan semua harus saling belajar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Jawa Tengah dan HUT ke-77 PWI, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (3/3) malam. dok. humas prov. jateng
Foto: dok. humas prov. jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Jawa Tengah dan HUT ke-77 PWI, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (3/3) malam. dok. humas prov. jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Di era derasnya arus informasi sekarang ini, media mainstream tidak lagi harus bersaing dengan media sosial. Namun media mainstream bisa menjadi mentor bagi para pegiat media sosial.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Jateng dan HUT ke-77 PWI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (3/3) malam.

Gubernur mengatakan, ada beberapa contoh kasus yang awalnya viral di media sosial dengan korban anak di bawah umur dan kemudian warganet bisa 'menginvestigasi' di balik kasus tersebut dengan cepat.

Sampai-sampai lembaga antirasuah (KPK) juga meminta para wargane agar berani menunjukkan dan menampilkan jika mengetahui pejabat yang harta kekayaannya disimpan di mana-mana.