Ahad 05 Mar 2023 06:15 WIB

Hantu Diabetes Anak Itu Ada di Makanan, Minuman, Jajanan, Sekitar Kita.

Kasus diabetes anak di Indonesia naik 70 kali lipat sejak 2010.

Red: Joko Sadewo
Diabetes Anak seringkali terjadi karena konsumsi makanan, minuman, ataupun jajanan di sekitar kita, yang memiliki kandungan gula tinggi. Foto ilustrasi Minuman boba.
Foto: Flickr
Diabetes Anak seringkali terjadi karena konsumsi makanan, minuman, ataupun jajanan di sekitar kita, yang memiliki kandungan gula tinggi. Foto ilustrasi Minuman boba.

Oleh : Nora Azizah, Jurnalis Republika

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia dikagetkan dengan angka pengidap diabetes anak. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), prevalensi penderita diabetes anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan 2010 silam.

IDAI mencatat 1.645 anak di Indonesia mengidap diabetes di Januari 2023, dengan prevalensi dua kasus per 100.000 anak. Penderita diabetes anak sebanyak 60 persen adalah perempuan.

Berdasarkan usia, sebanyak 46 persen penderita diabetes anak berusia 10-14 tahun. Sementara sebanyak 31 persen berusia di atas 14 tahun. Kasus diabetes pada anak tersebar di 15 kota di Indonesia, terbanyak di Jakarta dan Surabaya.

Tak hanya itu, menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, penderita diabetes anak juga meningkat 1.000 kasus pada 2022 dibandingkan 2018. BPJS Kesehatan bahkan menggambarkan situasi ini 'sangat mengkhawatirkan' bagi Indonesia.