Sabtu 04 Mar 2023 16:41 WIB

Pj Bupati Bekasi Tinjau Ratusan Sekolah Terendam Banjir di Sukakarya

Sebanyak empat kelas di SDN 02 Sukamakmur rusak parah akibat banjir selama sepekan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengunjungi SDN Sukajadi 04 yang terdampak banjir, di Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya, pada Sabtu (04/03/2023).
Foto: Dok Pemkab Bekasi
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengunjungi SDN Sukajadi 04 yang terdampak banjir, di Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya, pada Sabtu (04/03/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan tinjauan ke tiga sekolah yang terendam banjir di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/3/2023). Lokasi yang ditinjau adalah SDN 04 Sukajadi, SDN 02 Sukamakmur, dan SMPN 1 Sukakarya.

Dani mengatakan, kunjungan ke sekolah yang terendam untuk mengetahui penyebab banjir di area tersebut agar bisa diantisipasi. Sehingga kondisi serupa tidak kembali terulang pada masa akan datang.

"Memang masih banyak sekolah di Kabupaten Bekasi yang berlokasi di wilayah topografi rendah, jadi setiap hujan, air mengalir ke sana dan tidak ada pembuangan," katanya di SDN 02 Sukamakmur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Berdasarkan data terbaru Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi per hari ini, setidaknya terdapat 121 bangunan sekolah dasar yang terendam banjir, sebagian hingga kini masih tergenang. Pihaknya sedang menginventarisasi sekolah yang berdiri di dataran rendah untuk dilakukan peninggian kontur tanah.

Termasuk SDN 02 Sukamakmur yang masuk dalam rencana revitalisasi tahun ini. "Karena itu yang dimungkinkan untuk dinaikkan sedikit akan kami masukkan di 2024. Kalau yang ini masuk anggaran rehab tahun ini, artinya dari tiga lokal, akan kami tambah jadi empat lokal, sehingga anak-anak bisa sekolah pagi semua," ucap Dani.

Dia pun meminta BPBD Kabupaten Bekasi dan unsur kecamatan untuk membantu proses pembersihan lumpur mana kala genangan air di sekolah telah berangsur surut. Sedangkan bagi sekolah yang masih terendam banjir, Dani meminta agar pihak sekolah bisa terus melanjutkan kegiatan pembelajaran secara daring.

"Kami akan bantu membersihkan, terutama pohon, nanti dibantu BPBD. Sepertinya Senin sudah siap untuk ditempati lagi. Sabtu dan Ahad dibersihkan, Senin sudah mulai sekolah seperti biasa," katanya.

Sementara itu Kepala SDN 02 Sukamakmur, Jazuli menjelaskan, akibat terendam banjir lebih dari sepekan, sebanyak empat ruang kelas mengalami kerusakan cukup parah. "Kegiatan belajar mengajar pas kemarin kebanjiran memang kami hentikan sementara waktu. Sekarang sudah mulai surut, nanti akan kami bersihkan sehingga Senin anak-anak bisa masuk sekolah lagi," kata Jazuli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement