REPUBLIKA.CO.ID,
Sa’i antara bukit Safa dan Marwa melestarikan pengalaman Siti Hajar (ibu Nabi Ismail) ketika ia mondar-mandir tujuh kali antara dua bukit itu mencari air minum bagi dirinya dan putranya.
- Sa’i memberikan makna sikap optimistis dan usaha yang keras serta penuh kesabaran dan tawakkal kepada Allah SWT.
- Hari-hari yang dilewati manusia berjumlah tujuh hari setiap minggu haruslah diisi dengan usaha dan kerja keras.
- Sikap positif menghadapi berbagai tantangan hidup, antara lain kerja keras, optimisme, kesungguhan, keikhlasan, kesabaran, dan tawakkal.
- Dalam menjalani bisnis, menjalani pekerjaan, seseorang harus memastikan diri bahwa dia memulainya dengan hal yang suci, baik, dan bersih.
- Sa’i mengajarkan manusia tentang pentingnya berusaha dengan sekuat tenaga. Tanpa berusaha, kebahagiaan tidak akan pernah ada.
Sumber: Tuntunan Manasik Haji dan Umroh Kemenag
Pengolah: Ani Nursalikah/Fuji Eka Permana