REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerjunkan anjing pelacak dari unit polisi satwa (K9) di bawah Direktorat Samapta untuk mencari korban yang masih berada di antara sisa kebakaran di TBBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
"Kita menerjunkan lima anjing pelacak atau K9 dari Direktorat Samapta Polda Metro jaya, tujuannya untuk pelayanan pencarian korban korban yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menurut pesan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menjelaskan, kehadiran anjing pelacak tersebut diharapkan dapat menemukan korban-korban yang masih belum bisa ditemukan di lokasi kebakaran. Terutama di bangunanyang mengalami rusak berat.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut masih ada tiga orang yang hilang akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sebelumnya orang hilang sebanyak delapan orang.
"Iya, tadi dilaporkan masih ada tiga yang hilang. Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Sigit di Koramil 01/Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Sementara itu, korban meninggal masih 15 orang. Seluruh jenazah tengah diidentifikasi oleh tim Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang ada di RS Kramat Jati kurang lebih ada 15 orang saat ini sedang dilakukan post mortem," jelas Sigit.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.