Sabtu 04 Mar 2023 18:58 WIB

Siti Fadilah: Emak-emak Harus Melek Politik Agar tidak Terpeleset Musuh Islam

Dewan Pakar Al Irsyad ingatkan emak-emak pengajian dapat memperbaiki generasi muda

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad periode 2022-2027 resmi dilantik di gedung Al Jazirah Signature, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/3/2023). Dewan Pakar Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad sekaligus Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah mengatakan, ibu-ibu yang kerap mengikuti pengajian merupakan orang istimewa, mereka pergi mengaji untuk dapat memperbaiki generasi muda.
Foto: Republika/Rossi Handayani
Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad periode 2022-2027 resmi dilantik di gedung Al Jazirah Signature, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/3/2023). Dewan Pakar Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad sekaligus Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah mengatakan, ibu-ibu yang kerap mengikuti pengajian merupakan orang istimewa, mereka pergi mengaji untuk dapat memperbaiki generasi muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad sekaligus Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah mengatakan, ibu-ibu yang kerap mengikuti pengajian merupakan orang istimewa, mereka pergi mengaji untuk dapat memperbaiki generasi muda.

"Emak-emak rajin pengajian jangan takut dong, emak-emak suka pengajian itu bagus. Emak-emak rajin pengajian, rajin mendidik anak, ini istimewa pengajian untuk memperbaiki generasi muda. Kalau ada yang menganggap pengajian emak-emak tidak berguna, itu salah, orang yang tidak ngerti," kata Siti Fadilah dalam sambutan pelantikan Pengurus Besar (PB) Wanita Al-Irsyad periode 2022-2027, di Jakarta Sabtu (4/3/2023).

Siti Fadilah mengatakan, negara ini tidak dalam keadaan baik-baik saja, semua mengalami carut-marut yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Dia mengungkapkan, ibu-ibu memiliki kewajiban untuk membawa kemaslahatan bagi generasi mendatang.

"(Ibu-ibu) harus melek politik, agar tidak terpeleset kepada musuh rakyat, musuh islam, harus bekerja lebih giat lagi. Kalau jadi pemilihan presiden ibu-ibu jangan mau terkena bujuk rayu pilih presiden yang beragama islam. Saya kira Al-Irsyad punya pilihan. Capres yang beriman kepada Allah dan menjalankan ibadah seperti kita semua," kata Siti Fadilah.

Di samping itu, Fahima Abdul Kadir Askar kembali terpilih untuk memimpin kembali PB Wanita Al-Irsyad. Beliau terpilih kembali sebagai ketua Umum pada saat Mubes Wanita Al Irsyad di Purwokerto, 22 -25 November 2022 lalu.

"Organisasi Wanita Al-Irsyad harus mengedepankan kepentingan umat. Saudara-saudara merupakan orang terpilih mari kita buktikan bersama Wanita Al-Irsyad kita bangun sinergi profesionalisme untuk organisasi menuju generasi khoirul ummah," kata Fahima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement