REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, merampungkan pembangunan jembatan Cibayongbong di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis. Masyarakat bisa kembali memanfaatkan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Maniis dengan Kecamatan Sukasari itu.
Jembatan Cibayongbong dilaporkan ambruk pada Maret 2022. Ambruknya jembatan tersebut menghambat akses warga Desa Sukamukti menuju desa lain di wilayah Kecamatan Maniis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta Ryan Oktavia memastikan pembangunan jembatan Cibayongbong rampung. “Pembangunannya menghabiskan anggaran sekitar Rp 8,9 miliar, bersumber dari APBD Purwakarta,” kata Ryan, Sabtu (4/3/2023).
Ryan menjelaskan, jembatan tersebut memiliki panjang 30 meter, dengan lebar jalan tujuh meter dan lebar trotoar 60 sentimeter. Menurut dia, jembatan itu dibangun dengan rangka baja, dengan lantai jembatan berupa pengerasan jalan beton.
“Kini masyarakat setempat bisa kembali memanfaatkan jembatan Cibayongbong untuk mobilitas sehari-hari,” ujar Ryan.
Ryan mengatakan, jembatan Cibayongbong, yang terletak di ruas Jalan Gunungkarung, merupakan bagian dari pengembangan pembangunan Jalan Lingkar Barat Purwakarta.
Tahun ini, kata dia, pihaknya akan melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Barat, yaitu menuntaskan pembangunan ruas jalan Ciririp Sukasari dan pembangunan jalan Cikanyayang.
Menurut Ryan, Jalan Lingkar Barat ini menjadi akses penting dalam rangka pengembangan wilayah bagian barat Purwakarta dalam berbagai sektor, di antaranya sektor pariwisata pertanian, perikanan, dan peternakan.
Dengan adanya jalan lingkar tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.