REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyaksikan aksi band pop punk Simple Plan pada hari pertama Everblast Festival, Sabtu (4/3/2023), menjadi momen nostalgia yang seru. Grup musik asal Kanada itu tampil di panggung Everblast Stage sekitar pukul 20.25 WIB di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Jeff Stinco (gitar), dan Sébastien Lefebvre (gitar) segera memuaskan dahaga musik para penonton yang sudah memadati area panggung dengan permainan musik mereka. "Selamat malam, Jakarta!," kata Bouvier dalam bahasa Indonesia.
Pada malam itu, Simple Plan membawakan deretan hit seperti "I'd Do Anything", "Shut Up!", "Jump", "Jet Lag", "Addicted", "Welcome to My Life", dan "Crazy". Bouvier agaknya sudah berlatih beberapa ujaran dalam bahasa Indonesia. Beberapa kali, dia mengucapkan "terima kasih" dan "aku cinta Jakarta" dengan fasih.
Ketika lagu "Summer Paradise" dibawakan, Bouvier melambung-lambungkan bola pantai berukuran besar berwarna putih di atas panggung. Di tengah lagu, dia melemparkannya ke arah penonton, disusul belasan bola lain. Pemandangan itu tampak begitu unik.
Bouvier bercerita, Simple Plan terakhir kali manggung di Indonesia 10 tahun silam. "Kami pertama kali ke sini hampir 20 tahun lalu, dan kami selalu kembali karena kami mencintai kalian. Ini adalah penampilan panggung pertama Simple Plan pada 2023 dan tidak ada tempat yang lebih baik selain di sini," ujarnya.
Menariknya, Simple Plan seolah tahu penonton yang hadir benar-benar menyenangi tembang era 2000-an. Band membawakan secara medley lagu "All Star" milik Smash Mouth, lagu "Sk8er Boi" dari Avril Lavigne, "Mr Brightside" dari The Killers, serta lagu tema film animasi "What's New, Scooby-Doo?".
Simple Plan tidak cuma "berjualan" nostalgia. Ada beberapa suguhan lagu baru dari album teranyar mereka, Harder than It Looks, yang rilis pada Mei 2022. Dua lagu yang dibawakan di Everblast Festival yakni "Iconic" dan "Wake Me Up (When The Nightmare's Over)".
Setelah tembang "Where I Belong", lampu panggung padam dan para personel Simple Plan beranjak dari panggung. Setelah penonton meneriakkan encore, Simple Plan kembali dengan lagu "Perfect World". Berlanjut dengan "I'm Just A Kid", lagu debut Simple Plan yang dahulu dirilis pada 2002.
"Lagu ini sudah 20 tahun lalu, Entah kalian mendengarnya saat baru dirilis atau baru-baru ini di TikTok, nikmati saja," ujar Bouvier.
Dia menjanjikan bahwa Simple Plan akan lebih sering manggung di Indonesia setelah ini. Kemudian, band melanjutkan dengan lagu "Perfect" dengan versi akustik di awal dan berlanjut full band sejak pertengahan lagu. "Thank you so much. Aku cinta Indonesia," kata Bouvier sebelum seluruh personel benar-benar pamit kepada penonton.