Ahad 05 Mar 2023 08:22 WIB

Sekitar Depo Plumpang Mati Listrik, Warga Harap Ada Patroli

Sejak hari kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, ada kejadian pencurian

Red: Lida Puspaningtyas
Foto udara pemukiman penduduk terdampak kebakaran disekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara. Api yang besar dan kondisi cuaca yang buruk membuat angin mengembuskan api ke wilayah pemukiman warga Sabtu (4/4/2023).
Foto: Republika/Fakhtar Khairon Lubis
Foto udara pemukiman penduduk terdampak kebakaran disekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara. Api yang besar dan kondisi cuaca yang buruk membuat angin mengembuskan api ke wilayah pemukiman warga Sabtu (4/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di sekitar Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, berharap adanya patroli keamanan demi mengantisipasi pencurian pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) lalu. Seorang warga sekitar yang terdampak, Heru Bangun mengatakan lokasi kejadian dan sekitarnya sangat rawan terlebih sampai dengan Sabtu (4/3/2023), aliran listrik di sebagian kawasan permukiman sekitar Depo Plumpang belum pulih.

"Aliran listrik sebagian mati, jadi ketika malam kita tidak bisa melihat orang yang datang siapa saja. Jadi kami mohon dari Kepolisian dan pihak terkait untuk mengadakan patroli," kata dia di lokasi.

Baca Juga

Heru juga mengatakan, sejak jam 12 malam warga berinisiatif melakukan pemeriksaan kepada siapapun yang berniat memasuki daerah tersebut untuk mengidentifikasi warga setempat atau bukan.

"Kami juga menginformasikan pada jam 12 malam kami akan pilah orang-orang yang memang daerah sini sama yang bukan dan nanti kita akan berkoordinasi dengan RT wilayah," kata dia.

Heru mengatakan, hal tersebut dilakukan warga setempat sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat banyak warga yang datang ke lokasi tersebut. Terlebih, disebutnya, sejak hari kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, ada satu kejadian pencurian yang berhasil dipergoki dan digagalkan warga.

Di lokasi lain juga dilaporkan warga ada yang kehilangan telepon genggam. Heru menambahkan, warga akan melakukan penyekatan di dua lokasi pintu masuk ke pemukiman warga.

Hal tersebut mengingat saat ini warga sedang mengusahakan pergantian unit-unit kendaraan yang terbakar saat kejadian, sehingga menyebabkan puing-puing dari kendaraan warga juga ada yang berusaha dicuri.

"Jadi ada yang memanfaatkan situasi. Kami berharap Kepolisian, tadi sudah kami sampaikan pada Kepolisian dan mereka mengatakan akan ada patroli," katanya.

Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk pemadaman di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement