Ahad 05 Mar 2023 09:15 WIB

Inggris: Pasukan Ukraina Pertahankan Bakhmut dari Gelombang Serangan Rusia

Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
 Tentara Ukraina menembakkan senjata antipesawat ke posisi dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina timur,  Sabtu (4/2/2023). Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan.
Foto: EPA-EFE/SERGEY SHESTAK
Tentara Ukraina menembakkan senjata antipesawat ke posisi dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina timur, Sabtu (4/2/2023). Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Intelijen militer Inggris mengatakan pasukan Ukraina mempertahankan Bakhmut dari gelombang serangan pasukan Rusia. Pertempuran semakin intensif di dalam dan sekitar kota di timur Ukraina itu.

Dalam buletin intelijen hariannya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Ukraina mengerahkan unit-unit elit. Sementara pasukan reguler Rusia dan organisasi militer swasta Wagner terus maju ke pinggir-pinggir kota.

Baca Juga

Dalam unggahannya di Facebook, Sabtu (4/3/2023) malam Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba tapi gagal mengepung Bakhmut. Sementara pasukannya berhasil mempertahankan kota dan menggelar serangan balasan di dalam dan sekitarnya.

Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan. Kemenangan Rusia di kota yang sebelum perang dihuni 70 ribu orang itu akan memberi kemenangan pertama Moskow dalam serangan musim dingin.

Pengamat militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan ia belum dapat mendeteksi tanda-tanda Kiev akan mundur dari kota itu. "Pada saat ini situasinya kurang lebih stabil, dalam hal kemajuan pasukan Rusia, kami pada dasarnya sudah menghentikannya," kata Zhdanov di Youtube.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam 36 jam terakhir dua jembatan utama di Bakhmut dihancurkan. Mereka menambahkan rute pasukan Ukraina untuk mengirim pasokan semakin terbatas.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement