REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan nonprofit Artha Graha Peduli (AGP) mengerahkan personel sebagai relawan dapur umum yang didirikan oleh Kodim 0502/Jakarta Utara di halaman Koramil 06 di Koja untuk membantu warga yang terdampak terbakarnya Depok Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
"AGP mendukung bahan baku logistik bagi pengungsi korban kebakaran Plumpang di Posko Makoramil Koja, Makoramil Kelapa Gading, Masjid Al Munawaroh Kelapa Gading, RPTRA Rawa Badak Sel dan Kantor Lurah Rawa Badak Sel," kata Ketua Umum AGP Heka Hertanto, Sabtu (4/3/2023) di Jakarta.
Heka mengatakan, relawan AGP juga membagi-bagikan roti langsung untuk warga yang menjadi korban dan memberikan bantuan air mineral, mie instan, biskuit, susu, bubur bayi dan pampers. Serta akan ikut terlibat bersama warga dan lain-lain melakukan pembersihan puing-puing kebakaran.
"Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban kebakaran dan berharap warga bisa sabar menerima cobaan insiden ini yang sama sekali tidak kita harapkan," ujar Heka.
Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta menyebabkan belasan warga meninggal dunia, puluhan warga mengalami luka bakar serius dan serta ratusan warga mengungsi.
Menteri BUMN Erick Thohir saat ini berfokus pada penanganan korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Saya rasa untuk konteks saat ini kita fokus kepada korban terlebih dahulu seperti evakuasi dan perawatan," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Erick juga menambahkan, dirinya tadi meninjau langsung lokasi kebakaran bersama Wakil Presiden melihat kondisi masyarakat yang terdampak.
"Saya rasa Alhamdulillah Pertamina hadir membantu secara maksimal. Saya pastikan bahwa sesuai dengan pembicaraan semalam dan saya memantau hingga jam 3 pagi tidak hanya kondisi BBM, listrik supaya cepat, namun yang paling penting tentunya bagaimana saya memantau kondisi korban kebakaran," katanya seperti dilansir dari Antara.